Aqiqah di Purwakarta

Aqiqah di Purwakarta tentu jadi kegiatan yang bisa jadi dilakukan hampir semua keluarga muslim. Pasalnya,  aqiqah dianjurkan untuk dilakukan ketika ada bayi atau anak yang baru lahir. Ketika aqiqahan ini, maka harus adanya hewan untuk di kurban sesuai dengan syaratnya yang memang sudah dijelaskan sesuai syariat.

Pada dasarnya,  aqiqah ini adalah semacam kegiatan untuk memotong hewan yang memang disesuaikan  dan dianjurkan untuk dipotong oleh sunnah. Pemotongan hewan ini sebagai bentuk tebusan orang tua untuk anaknya. Sebab setiap diri seorang anak yang lahir, keadaannya masih tergadai sehingga harus ditebus dengan aqiqahan ini. Aqiqahan juga dimaksudkan sebagai bentuk syukur atas rezeki seorang anak yang telah dihadirkan di lingkungan keluarga.

Adapun beberapa hal yang menjadi syarat atau ketentuan pada umumnya ketika Sahabat Aqiqah Purwakarta akan melangsungkan aqiqahan untuk sang buah hati. Beberapa syaratnya adalah sebagai berikut:

Waktu Pelaksanaan

Jika Sahabat Aqiqah Purwakarta akan melangsungkan aqiqah untuk sang buah hati,  maka ada beberapa waktu yang biasanya dijadikan patokan untuk melaksanakan acara tersebut. Untuk waktu tersebut pun bervariasi, bisa pada waktu 7 hari setelah kelahiran sang anak,  14 hari atau pun 21 hari. Namun waktu yang paling dianjurkan adalah pada hari ke 7 ini. Di mana juga berbarengan dengan waktu pencukuran rambut pertama kali pada bayi.

Aturan Jumlah Penyembelihan

Jika berdasarkan sunnah yang dicontohkan dan dianjurkan oleh nabi,  maka aturan yang tepat adalah jumlah hewan yang akan disembelih itu berbeda antara anak laki-laki dan perempuan

Jika anak laki-laki, maka diharuskan menyembelih dua ekor kambing atau sejenisnya. Sedangkan untuk perempuan,  cukup hanya satu ekor saja.

Jenis Hewan untuk Aqiqah

Pada dasarnya, hewan yang akan dijadikan hewan untuk disembelih saat aqiqah di Purwakarta adalah hewan mamalia kecil seperti domba,  kambing atau biri-biri. Sedangkan untuk jenis kelamin,  itu diperbolehkan jantan maupun betina. Meskipun kebanyakan masyarakat lebih memilih hewan jantan.

Selain jenis hewan untuk aqiqah,  ada juga ketentuan perihal umur dari hewan untuk aqiqahan. Pada umumnya hewan yang akan disembelih saat aqiqah seperti domba adalah yang sudah berumur sekitar satu tahunan. Hal ini dikarenakan agar segi daging,  reproduksi dan juga hal-hal lainnya jadi lebih matang dan pas untuk disembelih. Sehingga tidak terlalu kecil ataupun tua.

Keadaan Hewan dan Cara Pengolahan

Adapula hal lain yang jadi ketentuan. Di mana untuk hewan aqiqah di Purwakarta haruslah yang sehat dan bebas cacat.  Seperti tidak buta, tidak tuli, tidak kekurangan fisik baik tanduk atau pun giginya. Dagingnya berisi dan sehat secara fisik luar maupun fisik dalamnya.

Hal itu dimaksudkan  untuk menghilangkan risiko ketidakbaikan yang nantinya muncul jika hewan yang disembelih tidak sempurna. Pasalnya,  hasil hewan yang disembelih adalah untuk dikonsumsi yang tentunya harus sehat dan bebas dari hal yang bisa mengancam kesehatan bagi orang yang mengkonsumsinya.  Jika hewan aqiqah sehat, tentu akan terhindar dari masalah lain nantinya.

Untuk itu, jika sahabat aqiqah Purwakarta akan melangsungkan acara tersebut atau[un kurban di Purwakarta,  harap perhatikan semuanya dengan baik. Hewan aqiqah pun harus disembelih dan diolah dengan baik juga benar sesuai dengan syariat Islam agar mendapat keberkahan. Untuk memudahkan dan memastikan hal tersebut,  maka sahabat aqiqah Purwakarta bisa mencari hewan untuk aqiqah di Purwakarta dengan membelinya di DZ Aqiqah. Tersedia juga aqiqah matang sehingga lebih praktis dan tentunya hewan pun sudah menyesuaikan syarat dan ketentuan yang sebaiknya untuk aqiqah.