Kambing Qurban 2019 dan 2020 Purwakarta

Kambing Qurban 2019 dan 2020 Purwakarta

Kambing Qurban 2019 dan 2020 Purwakarta
Kambing Qurban 2019 dan 2020 Purwakarta

Hari raya Idul Adha atau Idul Qurban sebentar lagi akan tiba. Pada hari raya ini umat muslim akan berbondong-bondong menyembelih hewan qurban demi melaksanakan perintah Allah. Dalam melaksanakan ibadah ini, umat muslim diminta bijak untuk menyediakan hewan qurban sesuai kemampuannya dan tidak memaksakan diri. Karena sudah mendekati waktunya, mencari informasi seputar Harga Qurban Purwakarta penting untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan. 

Keutamaan berqurban

Keutamaan berqurban
Keutamaan berqurban

Berkurban merupakan salah satu ibadah yang mewujudkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Syari’at berqurban diawali dengan kisah Nabi Ibrahim AS yang mendapatkan perintah dari Allah untuk menyembelih putra kesayangannya Nabi Ismail AS. Saat keduanya sudah benar-benar berserah diri untuk menjalankan perintah Allah, Allah SWT menebus Nabi Ismail yang akan disembelih dengan satu hewan sembelihan yang besar. Dari sinilah syariat berkurban mulai dilaksanakan.

Sejak pertama kali lahirnya syari’at tersebut, Nabi Muhammad tidak pernah melewatkan diri untuk melaksanakan ibadah qurban sekalipun. Dalam sebuah hadis diriwayatkan jika Rasulullah SAW pernah berkata bila mengalirkan darah qurban di hari Nahr merupakan sesuatu yang dicintai Allah sehingga umat muslim selayaknya merasakan senang akan hal itu. Ibadah qurban mendatangkan beberapa keutamaan seperti dibawah ini:

  1. Menambah rasa syukut dan cinta kepada Sang Pencipta

Rasulullah SAW pernah bersabda “Tidak lah seorang muslim merasakan nikmatnya iman hingga ia mencintai seseorang karena Allah, dirinya lebih menyukai dilempar ke dalam api dibanding harus kembali menjadi kafir setelah Allah menyelematkannya dari kekafiran, dan ia sangat mencintai Allah serta Rasulnya”. Dengan melaksanakan ibadah qurban, Sahabat Qurban Purwakarta akan jauh lebih merasakan syukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Melaksanakan ibadah ini menjadi salah satu bentuk kecintaan kepada Allah yang maha memiliki dan maha menciptakan.

  1. Ibadah madhah dan ghairu madhah sekaligus

Ibadah madhah atau ibadah yang bersifat langsung dan individual perlu disempurnakan dengan ibadah ghairu madhah (ibadah sosial yang sifatnya tidak langsung). Allah SWT menetapkan hal ini guna memberi kesempatan kepada umat muslim untuk menyempurnakan ibadahnya. Ibadah qurban merupakan ibadah yang meng-interpretasikan kedua sifat ini secara langsung. Dengan berquban umat muslim sudah melaksanakan ibadah madhah dan ghairu madhah secara sekaligus.

  1. Ibadah yang paling disukai Allah SWT

Tidak semua umat muslim yang mampu mau menjalankan ibadah sunnah berqurban karena pada dasarnya setiap manusia memiliki sifat bakhil (pelit). Oleh karena itu, Allah sangat menyukai hambanya yang mau berqurban. Dalam sebuah hadis diriwiyatkan jika tidak ada sesuatu yang paling dicintai Allah selain ibadah qurban yang dilaksanakan umat muslim di hari raya Idul Adha, darah-darah qurban akan sampai kepada Allah sebelum jatuh ke tanah maka sudah selayaknya umat muslim memperbagus diri dengan hal tersebut.

  1. Membedakan umat muslim dengan orang kafir

Ritual penyembelihan hewan ternak sudah sejak zaman dahulu dilakukan oleh orang-orang jahiliyah dan hingga saat inipun masih dilakukan oleh beberapa kepercayaan yang dianut. Allah memberikan perintah untuk berqurban melalui contoh qurban yang dilakukan nabi Ibrahim untuk dibagikan kepada orang lain supaya muncul kebahagiaan. Seperti diketahui, daging kurban dibagi untuk dimakan sendiri oleh orang yang berqurban, disedekahkan dan dan dihadiahkan kepada orang lain. Dengan memberikan sedekah atau hadiah kepada orang yang benar-benar membutuhkan, akan timbullah rasa kebahagiaan dan syukur. Hal inilah yang membedakan penyembelihan ternak yang dilakukan orang muslim dengan orang kafir.

  1. Berqurban merupakan ibadah yang paling berat ditunaikan

Jika dibandingkan dengan ibadah sunnah lainnya, berqurban merupakan ibadah sunnah yang paling berat ditunaikan karena sifat bakhil yang dimiliki manusia. Padahal hal tersebut sudah jelas-jelas diperintahkan Allah melalui contoh yang dilakukan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Saat seorang sahabat bertanya kepada Rasullullah SAW mengenai keutamaan berqurban, Rasulullah menjawab jika setiap helai bulu dan rambut binatang ternak yang diqurbankan menjadi satu kebaikan. Allah SWT juga sudah berfirman dalam QS Al An’am ayat 162 “Katakanlah jika shalatku, qurbanku, hidup dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam”.

Tata cara berqurban dalam islam

Saat berqurban umat muslim diwajibkan untuk memberikan yang terbaik sesuai kemampuannya. Qurban merupakan simbolisasi dari ketaqwaan dan kerelaan kepada Allah. Tidak diperbolehkan untuk melaksanakan ibadah ini dengan terpaksa apalagi berhutang.

  1. Waktu berqurban

Waktu pelaksanaan qurban adalah saat hari raya Idul Adha dan di 3 hari tasrik (11,12,13 Dzulhijjah). Berqurban diluar waktu tersebut dianggap tidak sah dan memiliki kewajiban untuk melakukan penggantian. Waktu pelaksanaan qurban dibagi menjadi 2 yaitu di awal dan di akhir. Berqurban di awal waktu dilakukan setelah selesai shalat Idul Adha tanpa menunggu khutbah selesai. Sedangkan qurban di waktu akhir dilakukan di tanggal 13 Dzulhijjah sebelum matahari tenggelam pada hari tersebut.

  1. Jenis hewan yang diqurbankan

Hewan yang dijadikan sebagai hewan qurban bukanlah hewan sembarangan. Hewan qurban berasal dari binatang ternak seperti domba, kambing, sapi, kerbau dan unta. Setiap jenis hewan tersebut memiliki batas minimal umur untuk diqurbankan. Hewan unta yang diqurbankan setidaknya sudah berumur 5 tahun, domba dan kambing minimal berusia 1 tahun serta kerbau dan sapi berusia 2 tahun.

  1. Kondisi hewan ternak yang diqurbankan

Kondisi hewan qurban haruslah benar-benar sehat, tidak sakit dan tidak cacat. Ada 4 cacat yang tidak diperbolehkan Rasulullah dalam hewan qurban yaitu buta, pincang, sangat kurus dan sakit (tampak jelas sakitnya). Saat membeli Hewan Kurban Purwakarta, pastikan hewan qurban diternakkan di lingkungan yang sehat dan tidak dekat dengan tempat pembuangan sampah. Pilihlah hewan qurban dari penjual terpercaya untuk memastikan kondisi hewan qurban dalam kondisi terbaik untuk dapat diqurbankan sesuai perintah Allah.

  1. Proses penyembelihan

Sebelum melakukan penyembelihan hewan qurban, harus dipastikan jika hewan tersebut dalam keadaan halal baik jenis, zakat dan cara perolehannya. Hewan qurban pun benar dalam keadaan hidup tidak sekarat, tertabrak atau mati. Penyembelihan Kambing Qurban 2019 dan 2020 Purwakarta harus mengikuti tatacara yang disyariatkan oleh Islam. Sebelum menyembelih, penyembelih harus bersuci dan kemudian mulai menyembelih dengan menghadap kiblat. Penyembelih juga harus menggunakan pisau yang tajam agar hewan qurban tidak terlalu lama merasakan sakit saat sekarat.

Untuk memudahkan niat Sahabat Qurban Purwakarta menjalankan ibadah qurban, tersedia layanan qurban purwakarta yang didukung oleh perternak-peternak berpengalaman dari desa-desa di wilayah Purwakarta. Kambing Qurban 2019 dan 2020 Purwakarta tersedia dari harga mulai Rp. 2000.000 sedangkan untuk sapi tersedia dari harga mulai Rp. 14.000.000. Berqurban merupakan salah satu ibadah yang paling disukai Allah SWT. Oleh karena itu, sudah sepantasnya Sahabat Qurban Purwakarta menyisihkan sebagian rezeki yang dimiliki dan menjalankan perintah Allah sebagai wujud kerelaan dan ketaqwaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *