Qurban Sapi Purwakarta

Hai sahabat aqiqah Purwakarta.. Bagaimana nih persiapannya untuk menyambut pelaksanaan qurban? tak terasa pelaksanaan qurban tak lama lagi akan segera terlaksana. Bagi sahabat aqiqah Purwakarta tentunya sudah bukan hal asing bahwa ketika menjelang idul adha selalu hadir bertebaran penyedia hewan qurban. tapi tahukah sahabat aqiqah Purwakarta? Bahwa tak semua penyedia hewan qurban menyediakan hewan qurban yang layak diqrubankan loh. Menurut Dinas Peternakan, masih ada penyedia hewan ternak yang menyediakan hewan ternak yang tidak sesuai dengan standar hewan qurban. Sahabat aqiqah Purwakarta sudah tahu belum standar yang ditetapkan untuk hewan qurban? jika belum menegetahui, yuk simak informasi di bawah ini. Agar ketika sahabat aqiqah Purwakarta membeli hewan qurban bisa memberikan qurban yang terbaik.

Standar Hewan Qurban

Tahukah sahabat aqiqah Purwakarta? Bahwa standar hewan qurban ini merupakan aspek yang penting, sehingga perlu diperhatikan sebelum membeli hewan qurban. apa saja standar yang perlu diperhatikan? Yuk simak informasi berikut ini, agar sahabat aqiqah Purwakarta kelak bisa menilai hewan qurban seperti apa yang layak dan tidak layak untuk diqurbankan.

1. Memiliki Kondisi yang Baik

Memiliki kondisi yang baik disini memiliki arti bahwa hewan tersebut dalam kondisi yang sehat dan tidak cacat. Lebih detailnya ciri yang dimiliki antara lain :

• Memiliki mulut dan gusi yang bersih, tidak mengeluarkan air liur yang berlebihan, mulutnya tidak dalam keadaan menganga dan di mulutnya tidak terdapat bercak – bercak peradangan
• Memiliki kulit yang bersih dari luka, tidak terdapat bisul di permukaan kulitnya serta tekstur kulitnya cenderung lentur dan elastis
• Memiliki rambut atau bulu yang halus, tampak mengkilap, tidak ada perubahan warna, tidak mengalami kerontokan serta tidak dihinggapi parasite seperti (kutu, tungau dan caplak)
• Memiliki kuku yang bersih, tidak ada luka disekitarnya dan tidak ada pembengkakan
• Memiliki hidung yang terlihat bersih dan tidak mengeluarkan cairan seperti ingus dan selaput lendir yang berwarna merah cerah

2. Memiliki Aktivitas Fisik yang Normal

Secara fisik memilih hewan qurban seperti kambing, domba maupun sapi bisa Sahabat Aqiqah Purwakarta lihat aktivitasnya. Bila hewan ternak tersebut aktif saat didekati itu berarti menandakan bahwa hewan tersebut itu sehat. Gerakan dan temperamennya itu bebas, lincah, bersemangat, tidak gelisah, tidak pincang serta selera makannya bagus.

3. Memiliki Proporsi Tubuh yang Ideal

       Bentuk proporsi tubuh ideal yang dimaksud disini ialah tulang punggungnya relatif rata, tanduknya seimbang, posturnya ideal serta putarannya yang simetris. Contoh postur yang ideal ini ialah postur yang disetujui, misalnya kombinasi perut, kaki depan dan belakang, kepala dan leher seimbang.

Sapi Qurban

Sapi ternyata juga memiliki jenis yang beraneka ragam. Jenis – jenis sapi ini juga berpengaruh pada harga yang dibandrol di pasaran. Ada yang mematok dengan harga yang murah hingga yang paling mahal pun ada. Bagi sahabat aqiqah Purwakarta yang hendak mencari informasi terkait jenis qurban sapi Purwakarta, simak informasi di bawah ini.

1. Sapi Limousin

Sapi limousine ini berasal dari Prancis bagian selatan tengah. Sapi ini terkenal karena efisiensi pakan dan hasil karkasnya yang tinggi. Sapi jenis ini memiliki daging yang empuk dan rendah lemak. Warna dari sapi ini cukup bervariasi yakni warna lrem, merah bata hingga hitam. Sapi limousine ini digunakan sebagai sapi qurban yang memiliki badan yang besar dan padat. Tingginya bisa mencapai 160 cm dengan bobot tubuh sekitar 1,1 ton. Karena bentuk tersebut, harga sapi ini dipatok cukup mahal jika dijual di pasaran. Sapi ini biasanya dibeli oleh pejabat negara, seperti Presiden. Karena harga nya yang fantastis, sehingga hanya orang – orang tertentu saja yang dapat membeli sapi ini.

2. Sapi Ongole

Sapi ongole berasal dari India. Warna sapi ini umumnya berwarna putih atau merah. Ciri khas dari sapi ini ialah rambut hitam di sekitar mata dan pangkal ekor. Sapi yang berwarna putih biasanya memiliki warna kehitaman pada kepala, leher, punuk dan lutut. Selain itu, ciri yang lainnya ialah memiliki punuk yang besar dan gelambir di bagian pusat. Kepala sapi ongole ini berbentuk Panjang, muka nya melengkung ke depan, tanduknya pendek dan biasanya hanya berupa tonjolan. Untuk tinggi sapi ongole jantan berkisar antara 140 – 160 cm dan sapi ongole betina berkisar antara 130 – 140 cm. sementara itu, bobot tubuh sapi ongole ini berkisar antara 400 – 600 kg.

3. Sapi Brahman

Sapi Brahman ialah sapi yang bersal dari India. Ciri khas dari sapi Brahman ini ialah berpunuk besar, berkulit longgar, gelambir dibawah leher sampai perut lebar dengan banyak lipatan – lipatan serta telinga Panjang menggantung dan berujung runcing. Sapi ini termasuk jenis tipe sapi potong yang terbaik untuk dikembangkan. Presentase karkasnya 45%. Keistimewaan sapi ini tidak memilih milih terhadap pakan yang diberikan. Selain itu, sapi ini kebal terhadap gigitan caplak dan nyamuk serta tahan panas.

4. Sapi Madura

Sapi madura ialah sapi yang berasal dari Madura. Sapi ini memiliki sifat toleran terhadap iklim panas dan lingkungan marginal serta tahan terhadap serangan caplak. Ciri – ciri yang terdapat pada sapi madura ini ialah jantan dan betinanya sama – sama berwarna merah bata, Panjang badan mirip sapi Bali tetapi memiliki punuk walaupun berukuran kecil, paha belakang berwarna putih, kaki depan berwarna merah muda serta tanduk pendek beragam, pada betina kecil dan pendek berukuran sekitar 10 cm sedangkan pada jantan memiliki ukuran tanduk sekitar 15 – 20 cm. umumnya sapi madura mudah dipelihara, mudah berbiak dimana saja dan tahan terhadap berbagai penyakit.

5. Sapi Jawa

Sapi jawa ini hidup berkelompok di hutan yang pepohonannya tidak padat. Makanannya ialah rumput, dedaunan, buah atau terkadang ranting muda. Sapi jawa jantan memiliki kulit yang berwarna hitam kebiruan atau cokelat gelap. Sedangkan yang betina berkulit cokelat kemerahan dan memiliki garis kehitaman di bagian punggung. Tubuh sapi jawa berukuran tinggi sekitar 1,55 – 1,65 meter dan panajng 2,45 – 3,5 meter. Bobot sapi jawa ini berkisar antara 400 – 900 kg.

6. Sapi Bali

Sapi ini berasal dari Bali. Sapi yang berasal dari bali ini tidak hanya sebagai sapi penghasil daging saja. Namun, sapi ini juga dimanfaatkan untuk membajak sawah, atrkasi agrowisata serta digunakan dalam upacara keagamaan agama hindu. Keunggulan sapi Bali ini adalah adaptasi terhadap lingkungan yang sangat baik untuk lingkungan. Selain itu, kemampuanya menggunakan sumber pakan yang terbatas seperti makanan rumput dedaunan, mudah beranak dan populasi cukup tinggi di beberapa daerah.

Demikianlah informasi terkait qurban sapi Purwakarta. Bagi sahabat aqiqah Purwakarta yang hendak mencari hewan qurban, hewan untuk aqiqah Purwakarta maupun jasa aqiqah Purwakarta, sahabat aqiqah Purwakarta bisa intip informasi tersebut di website resmi DZ Aqiqah Purwakarta. Semoga bermanfaat.